Presiden AS Barack Obama hari Rabu (18/9) di Washington DC bertemu dengan Business Roundtable, yang anggota-anggotanya mencakup eksekutif dari beberapa perusahaan terbesar Amerika, termasuk Exxon Mobil, Boeing, dan Coca Cola.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, Obama akan minta agar para eksekutif bisnis melobi Kongres supaya menyetujui rencana anggaran untuk tahun fiskal mulai 1 Oktober, dan meningkatkan pagu utang pemerintah sehingga Amerika dapat memenuhi kewajiban-kewajiban finansialnya. Dikatakan, kegagalan memenuhi kewajiban finansial akan menjadi bencana bagi perekonomian dan bisnis di seluruh Amerika.
Obama, seorang Demokrat, dan lawan-lawan politiknya dari Partai Republik dalam Kongres berbeda pendapat mengenai besaran anggaran belanja negara, prioritas anggaran, dan pagu utang.
Sebelum bertemu dengan Obama, CEO Boring, James McCerney mengatakan, para pemimpin bisnis tidak memihak dalam pertikaian politik di Washington mengenai keuangan negara, dan mereka ingin agar dicapai kompromi.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan, Obama akan minta agar para eksekutif bisnis melobi Kongres supaya menyetujui rencana anggaran untuk tahun fiskal mulai 1 Oktober, dan meningkatkan pagu utang pemerintah sehingga Amerika dapat memenuhi kewajiban-kewajiban finansialnya. Dikatakan, kegagalan memenuhi kewajiban finansial akan menjadi bencana bagi perekonomian dan bisnis di seluruh Amerika.
Obama, seorang Demokrat, dan lawan-lawan politiknya dari Partai Republik dalam Kongres berbeda pendapat mengenai besaran anggaran belanja negara, prioritas anggaran, dan pagu utang.
Sebelum bertemu dengan Obama, CEO Boring, James McCerney mengatakan, para pemimpin bisnis tidak memihak dalam pertikaian politik di Washington mengenai keuangan negara, dan mereka ingin agar dicapai kompromi.