Obama mengatakan kepada para wartawan hari Jumat di Seoul dalam kunjungan ke Korea Selatan bahwa adalah demi kepentingan kedua pihak untuk mengupayakan perdamaian, tetapi sejauh ini belum ada pihak yang menunjukkan kemauan politik untuk membuat keputusan-keputusan sulit.
Dia berkomentar demikian sehari setelah Kabinet Keamanan Israel memutuskan untuk menangguhkan perundingan perdamaian dengan Palestina sebagai tanggapan atas rencana faksi Fatah dan Hamas, yang selama ini saling bersaing, untuk berdamai dan membentuk pemerintah persatuan.
Obama mengatakan keputusan Palestina untuk menyatukan kedua faksi itu “tidak membantu,” tetapi dia menyatakan pemerintahannya tidak akan menyerah dengan upaya Menteri Luar Negeri John Kerry bagi perdamaian, meskipun terjadi kemunduran terbaru itu.
Setelah pertemuan enam jam hari Kamis, Kabinet Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel akan "menanggapi tindakan sepihak Palestina dengan serangkaian langkah."
Dia berkomentar demikian sehari setelah Kabinet Keamanan Israel memutuskan untuk menangguhkan perundingan perdamaian dengan Palestina sebagai tanggapan atas rencana faksi Fatah dan Hamas, yang selama ini saling bersaing, untuk berdamai dan membentuk pemerintah persatuan.
Obama mengatakan keputusan Palestina untuk menyatukan kedua faksi itu “tidak membantu,” tetapi dia menyatakan pemerintahannya tidak akan menyerah dengan upaya Menteri Luar Negeri John Kerry bagi perdamaian, meskipun terjadi kemunduran terbaru itu.
Setelah pertemuan enam jam hari Kamis, Kabinet Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Israel akan "menanggapi tindakan sepihak Palestina dengan serangkaian langkah."