Pejabat pemerintah senior, berbicara Sabtu (23/8), mengatakan, Gedung Putih akan meninjau kembali apakah pemerintah harus terus menyediakan peralatan seperti itu, dan bagaimana senjata-senjata tertentu seperti senapan otomatis dan kendaraan anti ranjau sampai dikerahkan oleh instansi setempat.
Foto dan video dari polisi dalam kendaraan lapis baja dan memperagakan peralatan militer sementara menghadapi pemrotes di Ferguson telah membuat marah warga Amerika dan beberapa anggota Kongres. Protes terjadi pada 9 Agustus, setelah seorang remaja kulit hitam ditembak dan tewas oleh petugas polisi kulit putih. Kerusuhan selama berhari-hari menyusul sesudah itu.
Pejabat mengatakan, presiden ingin tahu apakah kebijakan hibah federal yang memungkinkan pengalihan perangkat keras seperti itu tepat, dan apakah polisi terlatih untuk mempergunakan sarana seperti itu secara benar.
Mereka juga mengatakan tinjauan itu akan dilaksanakan secara terkoordinir dengan Kongres.