Presiden AS Barack Obama mengatakan perubahan iklim global menimbulkan resiko yang langsung berdampak pada keamanan nasional negara tersebut, meningkatkan kemungkinan bencana alam dan krisis kemanusiaan.
Pemimpin Amerika tersebut berbicara hari Rabu (20/5) pada upacara wisuda Akademi Penjaga Pantai AS di New London, Connecticut. Gedung Putih mengatakan Obama akan menyampaikan pada lulusan akademi tersebut bahwa dampak perubahan iklim akan berpengaruh terhadap bagaimana militer melindungi Amerika Serikat dan dunia harus segera bertindak untuk mengatasi dampak meningkatnya suhu di seluruh dunia.
"Perubahan iklim, khususnya meningkatnya permukaan air laut, adalah ancaman bagi keamanan dalam negeri, ekonomi kita, infrastruktur, dan keamanan dan kesehatan warga Amerika," tulis Obama dalam pidatonya.
"Perubahan iklim menimbulkan ancaman bagi kesiapan pasukan kita," tambahnya. "Banyak instalasi militer kita di pantai, termasuk, tentu saja stasiun-stasiun Penjaga Pantai. Di sekitar Norfolk, pasang dan badai semakin sering membanjiri pangkalan laut dan pangkalan udara kita. Di Alaska, gunung es yang meleleh merusak fasilitas militer. Di bagian Barat, kekeringan semakin memburuk dan kebakaran panjang bisa mengancam lokasi-lokasi pelatihan pasukan kita."
Presiden mengatakan pada para lulusan, "Kalian bagian dari generasi pertama yang memulai masa tugas kalian di dunia di mana dampak perubahan iklim bisa jelas kita lihat. Perubahan iklim akan membentuk bagaimana kita menyusun rencana layanan kita, bagaimana kita beroperasi, melatih, melengkapi dan melindungi infrastruktur mereka, hari ni dan untuk jangka panjang."
Gedung Putih mengatakan Pentagon sedang mempelajari kerawanan lebih dari 7.000 pangkalan militer dan fasilitas lainnya terhadap dampak perubahan iklim, dan kemungkinan meningkatnya permintaan Tentara Nasional setelah bencana terkait cuaca yang sering terjadi.
Presiden Obama juga diharapkan untuk menjelaskan beberapa cara kemajuan yang dicapai AS dalam mengubah tuntutan terhadap lingkungan, seperti meningkatnya penggunaan tenaga angin dan surya, meningkatkan jarak tempuh bahan bakar yang digunakan di mobil, dan mengurangi pemborosan energi di rumah dan gedung.
