Presiden Barack Obama mengatakan, krisis ekonomi ini merupakan sebuah “momen Sputnik” yang seharusnya mengilhami Amerika untuk melakukan investasi dalam sains dan infrastruktur yang dibutuhkan bagi pertumbuhan sebuah ekonomi baru.
Berbicara kepada hadirin di North Carolina, Obama mengatakan peluncuran pesawat antariksa Uni Soviet, Sputnik, pada 1957 mencengangkan Amerika waktu itu dan menimbulkan minat baru dan pendanaan untuk pendidikan dan penelitian bidang matematika dan sains.
Ia mengatakan investasi tersebut kembali dalam bentuk teknologi, industri serta lapangan pekerjaan yang baru.
Dalam pidato Senin, Obama juga menyerukan fleksibilitas dalam berunding dengan pihak Republik yang beroposisi seputar isu perpajakan. Obama berniat memperpanjang potongan pajak untuk semua warga Amerika, kecuali mereka yang berpenghasilan tinggi, sementara pihak Republik menginginkan potongan pajak untuk semua kelas pendapatan.
Presiden Obama mengatakan, adalah penting untuk mencapai persetujuan meskipun tidak 100 persen memenuhi keinginan masing-masing pihak.