Pemimpin Amerika tersebut mengatakan di Gedung Putih hari Selasa (11/6) bahwa ia mendukung rancangan undang-undang kompromi.
RUU kompromi itu akan memperkuat keamanan di sepanjang perbatasan selatan Amerika dengan Meksiko, dan tawaran bagi 11 juta warga asing yang menjadi penduduk gelap Amerika untuk mendapat status warganegara Amerika dalam kurun 13 tahun.
Sementara Senat akan melakukan pemungutan suara pertama mengenai legislasi itu hari Selasa, Obama mengatakan ia maupun para pembuat kebijakan tidak akan mendapatkan semua pasal-pasal reformasi imigrasi yang mereka inginkan.
Namun, ia mengatakan bahwa legislasi itu merupakan “peluang terbaik dalam beberapa tahun ini” untuk mencapai reformasi yang masuk akal, dan bahwa Kongres seharusnya menyetujuinya.
RUU kompromi itu akan memperkuat keamanan di sepanjang perbatasan selatan Amerika dengan Meksiko, dan tawaran bagi 11 juta warga asing yang menjadi penduduk gelap Amerika untuk mendapat status warganegara Amerika dalam kurun 13 tahun.
Sementara Senat akan melakukan pemungutan suara pertama mengenai legislasi itu hari Selasa, Obama mengatakan ia maupun para pembuat kebijakan tidak akan mendapatkan semua pasal-pasal reformasi imigrasi yang mereka inginkan.
Namun, ia mengatakan bahwa legislasi itu merupakan “peluang terbaik dalam beberapa tahun ini” untuk mencapai reformasi yang masuk akal, dan bahwa Kongres seharusnya menyetujuinya.