Presiden Amerika Barack Obama kini menaruh perhatian baru atas lambatnya pemulihan ekonomi, dengan mengatakan Amerika perlu bertindak tegas untuk mendukung kelas menengah yang berjumlah besar.
Presiden Obama hari Rabu mengatakan Amerika telah “bangkit kembali” dari resesi ekonomi empat tahun lalu. Tetapi dalam pidato di sebuah kampus di Illinois – negara bagian asalnya – Presiden Obama mengatakan semasa pemulihan ekonomi ini pekerja kelas menengah Amerika telah dirugikan, sementara para eksekutif terkaya meraih manfaat paling banyak.
Ia mengatakan pertumbuhan yang tidak setara ini “secara moral salah” dan merugikan perekonomian Amerika.
Presiden Obama mengecam keras para anggota DPR dari faksi Republik, atas pemangkasan anggaran pemerintah yang menurutnya telah merugikan ekonomi Amerika dan gagal mengadakan voting atas reformasi imigrasi yang komprehensif yang disetujui Senat baru-baru ini.
Presiden Obama mengatakan para anggota Kongres di Washington perlu mengakhiri kebuntuan politik yang telah menghentikan beberapa tindakan atas isu-isu utama. Ia menyerukan pemulihan infrastruktur yang diblokir Kongres, program-program baru untuk memangkas kenaikan biaya kuliah dan meningkatkan upah minimal.
Presiden Obama mengatakan ia akan meminta dukungan dari berbagai pemimpin Amerika untuk membantu memulihkan ekonominya dan menegaskan bahwa ia tidak akan bisa dicegah oleh kelompok-kelompok oposisi.
Dalam berita lainnya, Presiden Obama telah mencalonkan Caroline Kennedy – puteri mendiang Presiden John F. Kennedy – untuk menjadi duta besar Amerika Untuk Jepang.
Presiden Obama hari Rabu menyebut Caroline Kennedy sebagai tokoh yang akan membawa pengalaman dan dedikasinya yang luar biasa pada peran barunya tersebut.
Caroline Kennedy yang berusia 55 tahun dibesarkan di depan sorotan kamera dan publik. Dari tahun 1951 hingga 1963, Caroline dan adiknya – mendiang John F. Kennedy Junior – telah mempesona dunia, dibesarkan di Gedung Putih sementara ayah mereka bergulat dengan Perang Dingin dan isu-isu lain seperti hak-hak sipil.
Caroline Kennedy memiliki gelar sarjana dari Harvard University dan pasca sarjana dari Columbia Law School. Ia adalah penulis terkenal dan telah berdinas di dewan komisi yang mengatur debat presiden. Pencalonan Caroline Kennedy masih harus disetujui oleh Senat Amerika.
Presiden Obama hari Rabu mengatakan Amerika telah “bangkit kembali” dari resesi ekonomi empat tahun lalu. Tetapi dalam pidato di sebuah kampus di Illinois – negara bagian asalnya – Presiden Obama mengatakan semasa pemulihan ekonomi ini pekerja kelas menengah Amerika telah dirugikan, sementara para eksekutif terkaya meraih manfaat paling banyak.
Ia mengatakan pertumbuhan yang tidak setara ini “secara moral salah” dan merugikan perekonomian Amerika.
Presiden Obama mengecam keras para anggota DPR dari faksi Republik, atas pemangkasan anggaran pemerintah yang menurutnya telah merugikan ekonomi Amerika dan gagal mengadakan voting atas reformasi imigrasi yang komprehensif yang disetujui Senat baru-baru ini.
Presiden Obama mengatakan para anggota Kongres di Washington perlu mengakhiri kebuntuan politik yang telah menghentikan beberapa tindakan atas isu-isu utama. Ia menyerukan pemulihan infrastruktur yang diblokir Kongres, program-program baru untuk memangkas kenaikan biaya kuliah dan meningkatkan upah minimal.
Presiden Obama mengatakan ia akan meminta dukungan dari berbagai pemimpin Amerika untuk membantu memulihkan ekonominya dan menegaskan bahwa ia tidak akan bisa dicegah oleh kelompok-kelompok oposisi.
Dalam berita lainnya, Presiden Obama telah mencalonkan Caroline Kennedy – puteri mendiang Presiden John F. Kennedy – untuk menjadi duta besar Amerika Untuk Jepang.
Presiden Obama hari Rabu menyebut Caroline Kennedy sebagai tokoh yang akan membawa pengalaman dan dedikasinya yang luar biasa pada peran barunya tersebut.
Caroline Kennedy yang berusia 55 tahun dibesarkan di depan sorotan kamera dan publik. Dari tahun 1951 hingga 1963, Caroline dan adiknya – mendiang John F. Kennedy Junior – telah mempesona dunia, dibesarkan di Gedung Putih sementara ayah mereka bergulat dengan Perang Dingin dan isu-isu lain seperti hak-hak sipil.
Caroline Kennedy memiliki gelar sarjana dari Harvard University dan pasca sarjana dari Columbia Law School. Ia adalah penulis terkenal dan telah berdinas di dewan komisi yang mengatur debat presiden. Pencalonan Caroline Kennedy masih harus disetujui oleh Senat Amerika.
