Presiden Amerika Barack Obama menghendaki berbagai perubahan kebijakan menyeluruh guna mengatasi dampak perubahan iklim, baik di Amerika maupun diseluruh dunia.
Obama menjelaskan reformasinya dalam pidato hari Selasa di Washington dan mengeluarkan beberapa perintah eksekutif untuk menghindari pertentangan legislatif terkait isu lingkungan hidup dan ekonomi dengan lawan-lawan politiknya di Kongres.
Pemimpin Amerika itu mengatakan debat tentang apakah manusia ikut menyebabkan pemanasan global sudah selesai dan kini saatnya untuk bertindak.
Ia mengatakan sebuah proposal energi yang kontroversial – jalur pipa Keystone untuk mengirim minyak dari tar sand atau pasir yang mengandung minyak dari Kanada ke berbagai pengilangan minyak di bagian tengah Amerika disepanjang pesisir Teluk Meksiko – sebaiknya dibangun hanya jika tidak ikut menyebabkan pemanasan global.
Obama juga memerintahkan Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika agar merancang standar-standar emisi yang lebih tegas bagi fasilitas pembangkit listrik baru dan yang sudah ada dalam setahun ke depan, dan memberlakukan standar-standar itu tahun 2015.
Proposal pembangkit listrik semacam itu besar kemungkinan menjadi kontroversial di Amerika. Batubara, penyebab polusi, digunakan untuk menghasilkan 40 persen tenaga listrik Amerika. Sebagian pakar industri energi mengatakan UU yang lebih keras bisa memaksa mereka menutup operasi karena terlalu mahal untuk memenuhi standar lingkungan hidup yang lebih ketat.
Selain itu, pejabat pemerintah mengatakan Obama berencana meminta kerjasama dalam kebijakan perubahan iklim dengan China, India dan Brasil, yang pertumbuhan ekonominya semakin banyak menggunakan energi. Dia mengatakan bahwa peningkatan penggunaan gas alam dan tenaga nuklir diperlukan.
Di AS, Obama ingin menetapkan aturan penghematan bahan bakar yang lebih ketat bagi truk besar, pengurangan emisi metana yang menyebabkan gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim serta pembangunan jalan dan gedung baru yang lebih baik yang mungkin dipengaruhi banjir dari badai besar yang telah menghantam AS selama bertahun-tahun.
Obama menjelaskan reformasinya dalam pidato hari Selasa di Washington dan mengeluarkan beberapa perintah eksekutif untuk menghindari pertentangan legislatif terkait isu lingkungan hidup dan ekonomi dengan lawan-lawan politiknya di Kongres.
Pemimpin Amerika itu mengatakan debat tentang apakah manusia ikut menyebabkan pemanasan global sudah selesai dan kini saatnya untuk bertindak.
Ia mengatakan sebuah proposal energi yang kontroversial – jalur pipa Keystone untuk mengirim minyak dari tar sand atau pasir yang mengandung minyak dari Kanada ke berbagai pengilangan minyak di bagian tengah Amerika disepanjang pesisir Teluk Meksiko – sebaiknya dibangun hanya jika tidak ikut menyebabkan pemanasan global.
Obama juga memerintahkan Badan Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika agar merancang standar-standar emisi yang lebih tegas bagi fasilitas pembangkit listrik baru dan yang sudah ada dalam setahun ke depan, dan memberlakukan standar-standar itu tahun 2015.
Proposal pembangkit listrik semacam itu besar kemungkinan menjadi kontroversial di Amerika. Batubara, penyebab polusi, digunakan untuk menghasilkan 40 persen tenaga listrik Amerika. Sebagian pakar industri energi mengatakan UU yang lebih keras bisa memaksa mereka menutup operasi karena terlalu mahal untuk memenuhi standar lingkungan hidup yang lebih ketat.
Selain itu, pejabat pemerintah mengatakan Obama berencana meminta kerjasama dalam kebijakan perubahan iklim dengan China, India dan Brasil, yang pertumbuhan ekonominya semakin banyak menggunakan energi. Dia mengatakan bahwa peningkatan penggunaan gas alam dan tenaga nuklir diperlukan.
Di AS, Obama ingin menetapkan aturan penghematan bahan bakar yang lebih ketat bagi truk besar, pengurangan emisi metana yang menyebabkan gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim serta pembangunan jalan dan gedung baru yang lebih baik yang mungkin dipengaruhi banjir dari badai besar yang telah menghantam AS selama bertahun-tahun.
