Amerika Serikat dan Korea Selatan telah menegaskan kembali hubungan mereka sementara Korea Selatan bergerak semakin dekat ke pembicaraan militer langsung dengan Utara.
Presiden Amerika Barack Obama menyatakan dalam pidato kenegaraannya Selasa malam di Washington, bahwa dirinya dan pemerintahannya “berdiri di samping sekutu kita Korea Selatan." Beberapa jam kemudian di Seoul, Wakil Menteri Luar Negeri Amerika James Steinberg memuji “kerja sama dan koordinasi yang kuat” antara kedua negara dalam meyakinkan Korea Utara bahwa negara itu tidak bisa mencapai tujuannya melalui intimidasi dan paksaan.
Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kim Sung-hwan menyambut baik pernyataan presiden Amerika itu sebagai “sangat membesarkan hati dan tanda positif untuk kami.”
Tidak lama sebelum kedatangan Steinberg pada hari Rabu, Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengumumkan pihaknya telah mengirimkan pesan ke Korea Utara yang mengusulkan bahwa pembicaraan tingkat kerja diadakan di desa perbatasan Panmunjom pada tanggal 11 Februari. Pembicaraan tersebut, yang akan menjadi pembicaraan pertama kali sejak Korea Utara menembaki sebuah pulau Korea Selatan di bulan November. Perundingan tersebut bertujuan untuk menetapkan tanggal dan agenda untuk pembicaraan militer tingkat yang lebih tinggi.
