Presiden Amerika Barack Obama mengunjungi keluarga korban penembakan di bioskop dekat Denver, Colorado, ke Colorado, hari Minggu (22/7). Penembakan tersebut telah mengakibatkan 12 orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia enam tahun, dan puluhan lainnya luka-luka.
Hari Sabtu, pakar-pakar bom telah melenyapkan semua bahan peledak utama di apartemen penembak yang dipasangi bahan peledak.
Kepala Kepolisian Aurora Dan Oates mengatakan apartemen itu dipasangi bahan-bahan peledak untuk membunuh siapa saja yang masuk ke sana lebih dulu. Ia mengatakan, kemungkinannya itu adalah polisi.
Pejabat-pejabat mengatakan mahasiswa berusia 24 tahun James Holmes secara membabi buta melepas tembakan ke dalam gedung bioskop yang ramai Jumat tengah malam.
Holmes yang membawa senjata berat ditangkap di luar gedung bioskop itu segera setelah pembantaian. Ia memiliki senjata otomatis, senapan, dua pistol, topeng gas dan rompi anti peluru. Ia ditahan di sel tersendiri.
Hari Sabtu, pakar-pakar bom telah melenyapkan semua bahan peledak utama di apartemen penembak yang dipasangi bahan peledak.
Kepala Kepolisian Aurora Dan Oates mengatakan apartemen itu dipasangi bahan-bahan peledak untuk membunuh siapa saja yang masuk ke sana lebih dulu. Ia mengatakan, kemungkinannya itu adalah polisi.
Pejabat-pejabat mengatakan mahasiswa berusia 24 tahun James Holmes secara membabi buta melepas tembakan ke dalam gedung bioskop yang ramai Jumat tengah malam.
Holmes yang membawa senjata berat ditangkap di luar gedung bioskop itu segera setelah pembantaian. Ia memiliki senjata otomatis, senapan, dua pistol, topeng gas dan rompi anti peluru. Ia ditahan di sel tersendiri.