Presiden AS Barack Obama memulai kunjungan empat hari ke Pantai Barat hari Jumat (9/10) dengan menemui keluarga korban penembakan massal pekan lalu di Roseburg, Oregon.
Obama akan bertemu dengan keluarga delapan mahasiswa dan satu dosen yang ditembak mati di Umpqua Community College Kamis lalu oleh pria bersenjata, bernama Christopher Harper-Mercer, yang kemudian bunuh diri.
Kunjungan ini diduga akan menuai protes. Obama telah menyerukan UU pengawasan senjata api yang lebih ketat pasca penembakan itu, dan seruan itumenjengkelkan banyak pendukung senjata di kawasan barat laut Amerika Serikat di mana sekolah itu berada.
Para pejabat Gedung Putih melunakkan pesan pengawasan senjata api presiden Obama menjelang kunjungannya. Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan kepada wartawan bahwa pendukung senjata api "tidak perlu takut."
Dia menambahkan, "Faktanya adalah presiden telah menjelaskan bahwa tujuan kunjungannya adalah untuk menghabiskan waktu dengan keluarga orang-orangyang sangat dipengaruhi oleh tragedi mengerikan ini."
Penembakan itu adalah yang terbaru dari serangkaian penembakan massal yang terjadi selama kepresidenan Obama. Dia telah berulang kali dan semakin kuat menyerukan agar anggota parlemen menyetujui undang-undang senjata api yang ketat, tetapi tidak berhasil. [as]
