Presiden Amerika Barack Obama menegaskan komitmennya bekerjasama dengan perdana menteri terpilih Kanada, Justin Trudeau dalam isu perubahan iklim dan perdagangan.
Hal itu diutarakan Obama ketika menelpon Trudeau hari Selasa (20/10) untuk mengucapkan selamat. Keduanya menegaskan pentingnya menyukseskan perjanjian Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) dan untuk mengatasi perubahan iklim lewat kesepakatan dunia di Paris bulan Desember mendatang.
Trudeau memimpin Partai Liberal menuju kemenangan dalam pemilu hari Senin. Hasil dari komisi pemilu Kanada menunjukkan Liberal meraih 184 kursi di parlemen beranggotakan 338 itu. Saingannya yaitu Partai Konservatif pimpinan Perdana Menteri Stephen Harper hanya mendapat 99 kursi.
Harper mengucapkan selamat kepada Trudeau Senin malam dan mengatakan “meski ini bukan hasil yang kita harapkan, tetapi rakyat tidak pernah salah.” Partai Konservatif mengatakan Harper akan mengundurkan diri dari jabatan ketua partai.
Kemenangan Partai Liberal menandakan pesatnya karir politik Trudeau, 43 tahun, yang menjadi perdana menteri termuda kedua di Kanada. Bekas guru itu terpilih menjadi anggota parlemen tahun 2008 dan lima tahun kemudian menjadi ketua partai. Sebelum pemilu ini, Partai Liberal kalah dalam tiga pemilu berturut-turut sejak tahun 2006.
Dalam kampanye, Trudeau berjanji menaikkan pajak atas orang-orang terkaya, menambah anggaran infrastruktur guna memacu ekonomi, dan memperkuat hubungan dengan Amerika.
Trudeau adalah putra mantan perdana menteri Pierre Trudeau yang menjabat pertama kali tahun 1968 selama hampir 16 tahun. Ia meninggal tahun 2000 pada usia 84 tahun dan menjadi bagian penting dalam sejarah Kanada karena mengesahkan UU hak asasi dan menjadikan bahasa Perancis salah satu bahasa resmi di Kanada. [th]