Presiden Amerika Barack Obama mendesak pemenang dan yang kalah dalam pemilihan presiden Nigeria agar bekerjasama untuk menyatukan negara itu.
Obama hari Rabu (1/4) menelpon Presiden terpilih Muhammadu Buhari serta presiden yang kalah Goodluck Jonathan. Ia mengucapkan selamat kepada Buhari atas kemenangannya dan memuji Jonathan atas pengakuan dengan damai kekalahan dalam pemilihan itu.
Obama mengatakan Amerika akan terus mendukung Nigeria sementara negara itu menghadapi tantangan-tantangan termasuk ancaman kelompok teroris Boko Haram.
Sebelumnya hari Rabu, Buhari berjanji pemerintahannya akan berusaha habis-habisan untuk mengalahkan kelompok pemberontak Boko Haram.
Dalam pidato yang membahas masalah luas, Buhari berjanji partai APC-nya akan melayani warga Nigeria, bukan menguasai mereka, dan mengatakan tidak akan ada pejabat dalam pemerintahannya kebal hukum.
Mengenai korupsi – yang sudah lama menjadi masalah paling gawat Nigeria – ia mengatakan, “Kita akan mengakhiri ancaman terhadap pembangunan ekonomi kita itu dan keselamatan demokrasi kita.”
