Presiden AS Barack Obama mengungkapkan cetak biru ekonomi baru Selasa malam dalam pidato kenegaraan tahunannya yang ketiga.
Pidato presiden tentang kemajuan bangsa dilakukan selagi ia berupaya untuk terpilih kembali tahun ini. Ia menyampaikan pidatonya di hadapan sidang gabungan Kongres Amerika dan jutaan pemirsa televisi.
Menurut Presiden Obama, rakyat Amerika harus menentukan apakah mereka dapat menerima negara di mana orang yang kaya semakin berkurang sementara jumlah orang yang hidup pas-pasan semakin meningkat, atau memulihkan ekonomi di mana setiap orang memperoleh kesempatan yang adil, setiap orang memberi sumbangan yang adil dan setiap orang bekerja dengan aturan yang sama.
Ia juga memperingatkan fraksi Republik di Kongres bahwa ia akan melawan setiap usaha untuk kembali ke ekonomi yang katanya diperlemah oleh pemindahan lapangan pekerjaan ke luar negeri, kredit macet dan laba keuangan yang palsu.
Dalam kutipan tanggapan Partai Republik atas pidato Obama itu, Gubernur Indiana Mitch Daniels mengatakan para anggota partainya tidak menerima bahwa Amerika Serikat akan menjadi negara orang kaya dan orang miskin. Ia mengatakan Amerika sebaiknya akan selalu menjadi negara yang rakyatnya kaya dan segera akan kaya.
Selanjutnya, Mitch Daniels mengatakan Partai Republik mendukung kebijakan ekonomi yang pro-pekerjaan dan pro-pertumbuhan. Menurutnya, Obama tidak adil dan tidak benar dengan mengatakan para anggota Kongres dari partai Republik menghambat pemulihan ekonomi.
Dalam video yang dirilis sebelum pidatonya, Obama mengatakan ia akan menyampaikan pandangannya tentang ekonomi yang "dibangun untuk bertahan lama," termasuk proposal baru bagi sektor manufaktur, energi bersih dan pendidikan, semua yang menurutnya bermanfaat bagi warga kelas menengah di Amerika.
Obama diperkirakan menyoroti perbedaan pandangan antara dirinya dengan partai Republik dalam pidato yang disertai tema kampanye pemilihan tahun 2012 dan alasan-alasan mengapa ia layak memperoleh masa jabatan kedua di Gedung Putih.
Presiden Obama mengatakan Amerika dihadapkan pada dua arah yang sangat bertentangan masa depan ekonomi "yang satu menuju kurangnya kesempatan dan kurang keadilan,” dan ekonomi “yang baik untuk semua orang dan bukan hanya untuk segelintir warga yang kaya."
Meskipun hanya sedikit rincian rencana Obama yang telah dirilis, saingan capres dari Partai Republik Mitt Romney mengeluarkan komentar tentang cetak biru ekonomi Obama, katanya rencana Obama yang "dibangun untuk bertahan lama" itu "ditakdirkan akan gagal."