WASHINGTON DC —
Pemerintahan Obama mengusulkan peraturan lebih ketat untuk membatasi emisi dari pembangkit-pembangkit listrik di Amerika. Dalam pidato kepada bangsanya Presiden Obama mengatakan UU baru sangat penting.
"Sekarang sekitar 40 % polusi karbon berasal dari pembangkit listrik. Tapi saat ini tidak ada pembatasan nasional mengenai jumlah polusi karbon yang bisa dilepas pembangkit listrik ke udara yang kita hirup. Tidak ada," papar Obama.
Rencana listrik bersih yang baru menyasar lebih dari 600 pembangkit listrik baru bara, satu-satunya sumber polusi karbon terbesar di Amerika. Pejabat Kementrian Lingkungan Hidup Lingkungan, Gina McCarthy mengatakan adalah kewajiban moral untuk bertindak demi kesehatan masyarakat.
"Jika kita melakukannya, kita akan mengubah resiko iklim menjadi kesempatan bisnis, kita akan mendorong inovasi dan investasi serta menjadi perekonomian energi bersih terdepan di dunia," kata Gina McCarthy.
Rencana tersebut akan mewajibkan pengurangan 30% emisi gas rumah kaca dari tingkat tahun 2005 menjelang tahun 2030. McCarthy mengatakan pendekatan fleksibel dikembangkan mengenai bagaimana negara bagian mematuhi kewajiban itu.
"Setiap negara bagian berbeda, jadi setiap tujuan dan jalannya bisa berbeda," tambahnya.
Usul itu menawarkan pilihan luas, kata Kevin Kennedy yang mengetuai Program Iklim Amerika pada World Resources Institute.
"Fleksibilitas yang dibicarakan McCarthy adalah kemampuan untuk mengkaji semua sistim listrik, sehingga bisa melihat keefisienan energi. Kita bisa mengkaji energi terbarukan, mengalihkan bahwa bakar dari batu bara ke gas alam, memanfaatkan lebih besar lagi, sumber gas alam yang sudah ada yang selama satu dekade terakhir tidak banyak berperan," ujar Kennedy.
Pembangkit listrik batu bara menyediakan hampir sepertiga persediaan listrik Amerika. Peraturan baru itu bisa menutup pembangkit listrik, menghapuskan pekerjaan dan menaikkan harga listrik kata Jeff Homestead bekas pejabat EPA yang mewakili industri batu bara pada kantor pengacara Bracewell & Giuliani. Ia mengatakan harga listrik yang lebih tinggi bisa mendorong kegiatan industri ke luar negeri.
Holmstead mengatakan pemerintah Obama keliru memberlakukan peraturan yang dikatakan pengecam hanya sedikit menyelesaikan masalah iklim. Ia mengatakan investasi dalam perbaikan tehnologi akan mengatasi isu tersebut lebih jauh.
Kevin Kennedy ketua Program Iklim Amerika pada World Resources Institute sepakat bahwa peraturan saja tidak akan cukup namun mengatakan rencana itu sebuah pertanda penting bagi masyarakat global bahwa Amerika mengambil peranan sebagai pemimpin dalam perjuangan melawan perubahan iklim.
Setelah periode komentar selama setahun, peraturan EPA akan difinalisasi. Gugatan hukum dari industri listrik batu bara diperkirakan akan menyusul. Para perunding PBB berharap perjanjian pemanasan global baru akan terlaksana menjelang 2015.
"Sekarang sekitar 40 % polusi karbon berasal dari pembangkit listrik. Tapi saat ini tidak ada pembatasan nasional mengenai jumlah polusi karbon yang bisa dilepas pembangkit listrik ke udara yang kita hirup. Tidak ada," papar Obama.
Rencana listrik bersih yang baru menyasar lebih dari 600 pembangkit listrik baru bara, satu-satunya sumber polusi karbon terbesar di Amerika. Pejabat Kementrian Lingkungan Hidup Lingkungan, Gina McCarthy mengatakan adalah kewajiban moral untuk bertindak demi kesehatan masyarakat.
"Jika kita melakukannya, kita akan mengubah resiko iklim menjadi kesempatan bisnis, kita akan mendorong inovasi dan investasi serta menjadi perekonomian energi bersih terdepan di dunia," kata Gina McCarthy.
Rencana tersebut akan mewajibkan pengurangan 30% emisi gas rumah kaca dari tingkat tahun 2005 menjelang tahun 2030. McCarthy mengatakan pendekatan fleksibel dikembangkan mengenai bagaimana negara bagian mematuhi kewajiban itu.
"Setiap negara bagian berbeda, jadi setiap tujuan dan jalannya bisa berbeda," tambahnya.
Usul itu menawarkan pilihan luas, kata Kevin Kennedy yang mengetuai Program Iklim Amerika pada World Resources Institute.
"Fleksibilitas yang dibicarakan McCarthy adalah kemampuan untuk mengkaji semua sistim listrik, sehingga bisa melihat keefisienan energi. Kita bisa mengkaji energi terbarukan, mengalihkan bahwa bakar dari batu bara ke gas alam, memanfaatkan lebih besar lagi, sumber gas alam yang sudah ada yang selama satu dekade terakhir tidak banyak berperan," ujar Kennedy.
Pembangkit listrik batu bara menyediakan hampir sepertiga persediaan listrik Amerika. Peraturan baru itu bisa menutup pembangkit listrik, menghapuskan pekerjaan dan menaikkan harga listrik kata Jeff Homestead bekas pejabat EPA yang mewakili industri batu bara pada kantor pengacara Bracewell & Giuliani. Ia mengatakan harga listrik yang lebih tinggi bisa mendorong kegiatan industri ke luar negeri.
Holmstead mengatakan pemerintah Obama keliru memberlakukan peraturan yang dikatakan pengecam hanya sedikit menyelesaikan masalah iklim. Ia mengatakan investasi dalam perbaikan tehnologi akan mengatasi isu tersebut lebih jauh.
Kevin Kennedy ketua Program Iklim Amerika pada World Resources Institute sepakat bahwa peraturan saja tidak akan cukup namun mengatakan rencana itu sebuah pertanda penting bagi masyarakat global bahwa Amerika mengambil peranan sebagai pemimpin dalam perjuangan melawan perubahan iklim.
Setelah periode komentar selama setahun, peraturan EPA akan difinalisasi. Gugatan hukum dari industri listrik batu bara diperkirakan akan menyusul. Para perunding PBB berharap perjanjian pemanasan global baru akan terlaksana menjelang 2015.