Presiden AS Barack Obama menyerukan agar Rusia menghormati gencatan senjata yang disetujui September lalu antara Kyiv dan pemberontak dukungan Moskow di Ukraina timur.
Wakil Penasihat Keamanan Nasional Ben Rhodes mengutarakan, Presiden Obama menyampaikan hal itu kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam perbincangan tak resmi pada pertemuan puncak di Beijing.
Rhodes juga memberitahu wartawan bahwa Obama akan membahas krisis Ukraina dengan para pemimpin Eropa di sela-sela KTT G20 yang berlangsung di Brisbane, Australia.
NATO dan tim pengamat Eropa telah melaporkan, teng-teng, tentara dan senjata Rusia telah melintas batas dalam beberapa hari belakangan ini. Moskow telah berulang kali menyangkal keterlibatan resmi militer Rusia di Ukraina, dan menyebutkan bahwa tentara Rusia yang turut berperang bersama pemberontak adalah sukarelawan.
Pada sebuah sidang darurat DK PBB hari Rabu, dutabesar Ukraina untuk PBB, Yuriy Sergeyev, mengatakan, sikap menahan diri Kyiv adalah satu-satunya alasan belum pecah perang. Sergeyev mempertanyakan apakah Kremlin sedang merencanakan sebuah invasi bersenjata di Ukraina timur.