Tautan-tautan Akses

Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing Berakhir


Perayaan kembang api menandakan berakhirnya Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, China hari Minggu (20/2) malam.
Perayaan kembang api menandakan berakhirnya Olimpiade Musim Dingin 2022 di Beijing, China hari Minggu (20/2) malam.

China hari Minggu (20/2) malam memadamkan api Olimpiade musim dingin, menandakan berakhirnya Olimpiade yang akan dikenang karena tindakan anti-COVID-19 yang ekstrem dan kemarahan atas skandal doping yang melibatkan peseluncur Rusia, Kamila Valieva, usia 15 tahun.

Presiden China Xi Jinping hadir dalam upacara penutupan yang bertema kepingan salju di stadion Sarang Burung. Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach menggambarkan Olimpiade Beijing sebagai "benar-benar luar biasa" sebelum menyatakan pertandingan itu ditutup.

Atlet-atlet dari negara peserta Olimpiade Musim Dingin 2022 mengikuti upacara penutupan di Beijing, China hari Minggu (20/2) malam.
Atlet-atlet dari negara peserta Olimpiade Musim Dingin 2022 mengikuti upacara penutupan di Beijing, China hari Minggu (20/2) malam.

Olimpiade Beijing, yang berlangsung dalam pengawasan yang ketat, adalah Olimpiade kedua dalam enam bulan yang sepi dari kemeriahan karena COVID-19. Acara itu juga sarat politik. Beberapa negara memboikotnya karena catatan hak asasi manusia negara itu dan kekhawatiran akan invasi Rusia ke Ukraina. Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara pembukaan untuk menunjukkan solidaritas terhadap Xi, menentang Barat.

Namun, China terhindar dari protes memalukan oleh pesaing atas perlakuannya terhadap minoritas Muslim Uyghur atau apa pun, dan akses ribuan jurnalis asing terbatas sehingga tidak dapat melaporkan lebih luas.

Upacara penutupan Minggu malam dipuncaki pertunjukan kembang api 90 detik, menampilkan tulisan "satu dunia, satu keluarga," diikuti nyanyian lagu "Auld Lang Syne." Dalam upacara itu, Bach memuji China dan mengimbau persatuan serta akses universal ke vaksin COVID-19. [ka/lt]

XS
SM
MD
LG