Tautan-tautan Akses

Omicron SubVarian XBB yang Sangat Menular Dorong Kasus Baru COVID-19 di AS


Warga AS yang memakai masker sedang membeli makanan dari pedagang kaki lima di dekat Central Park, di wilayah Manhattan, New York City, AS, 21 Juni 2020. (Foto: REUTERS/Jeenah Moon)
Warga AS yang memakai masker sedang membeli makanan dari pedagang kaki lima di dekat Central Park, di wilayah Manhattan, New York City, AS, 21 Juni 2020. (Foto: REUTERS/Jeenah Moon)

Subvarian XBB Omicron yang sangat menular telah membuat kasus COVID-19 di timur laut Amerika melonjak hingga lebih dari 50 persen dan berisiko menyebar dengan cepat ketika jutaan orang melakukan perjalanan liburan mulai Jumat (23/12).

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit CDC pada Jumat mengatakan pada pekan yang berakhir 24 Desember ini, XBB diperkirakan menyumbang 18,3 persen kasus COVID-19 di Amerika, naik dari 11,2 persen pada minggu sebelumnya.

Subvarian XBB saat ini dominan di wilayah timur laut Amerika, tetapi telah menyumbang kurang dari 10 persen infeksi di banyak negara bagian lain.

Andrew Pekosz, pakar virologi di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health di Baltimore, mengatakan perjalanan liburan di Amerika dapat mempercepat perebakan subvarian XBB.

AJ Weber, 17, menerima vaksin penguat virus corona Pfizer-BioNTech di Skippack Pharmacy di Schwenksville, Pennsylvania, 8 September 2022. (Foto: Reuters)
AJ Weber, 17, menerima vaksin penguat virus corona Pfizer-BioNTech di Skippack Pharmacy di Schwenksville, Pennsylvania, 8 September 2022. (Foto: Reuters)

Musim Liburan Berpotensi Picu “Wabah Mini”

American Automobile Association (AAA) memperkirakan 112,7 juta orang berencana melakukan perjalanan sejauh 80 kilometer atau lebih dari rumah mereka antara tanggal 23 Desember hingga 2 Januari, atau naik 3,6 juta orang dibanding tahun lalu dan hampir mendekati angka pra-pandemi.

Namun, jumlah itu kemungkinan besar akan berkurang karena cuaca berbahaya yang mempersulit perjalanan udara dan jalan darat menjelang akhir pekan ini.

“Setiap kali varian baru pindah ke wilayah geografis yang berbeda, hal itu berisiko menimbulkan semacam wabah mini di wilayah tersebut,” ujar Pekosz. Tetap saja, Pekosz mengatakan ia tidak melihat subvarian XBB mendorong lonjakan besar yang terlihat pada musim dingin tahun lalu akibat varian asli omicron.

Dr. Fauci: Booster Beri Perlindungan, Meski Belum Optimal

Pakar penyakit menular terkemuka Amerika Dr. Anthony Fauci pada bulan November lalu mengatakan suntikan penguat (booster) COVID-19 yang telah diperbarui – yang kini menarget varian asli virus corona dan subvariant BA.4 dan BA.5 – masih memberikan “beberapa perlindungan, tetapi bukan perlindungan optimal” terhadap varian XBB.

XBB adalah subvarian dari varian BA.2.

Silsilah BA.5 yang paling awal, kini hanya mewakili sebagian kecil kasus; dan telah diambil alih oleh turunannya yaitu BQ.1 dan BQ.1.1 yang masih menjadi varian dominan di Amerika, meskipun terus menurun.

Fauci dan Koordinator Tanggap COVID-19 Gedung Putih Jha bergabung dengan Sekretaris Pers Jean-Pierre untuk konferensi pers harian di Gedung Putih di Washington. (Foto: Reuters)
Fauci dan Koordinator Tanggap COVID-19 Gedung Putih Jha bergabung dengan Sekretaris Pers Jean-Pierre untuk konferensi pers harian di Gedung Putih di Washington. (Foto: Reuters)

Peningkatan kasus varian baru terjadi seminggu setelah Koordinator Tanggap COVID-19 Gedung Putih mendesak warga untuk divaksinasi vaksin flu dan suntikan penguat COVID-19 yang sudah diperbarui, dengan merujuk pada peningkatan kasus di sekitar 90 persen Amerika menjelang libur akhir tahun.

Varian XBB telah meningkatkan kasus COVID-19 di sebagian Asia, termasuk di Singapura. Meskipun sebagian pakar mengatakan varian ini lebih menular, tetapi tidak mengakibatkan lonjakan rawat inap.

BQ.1.1 dan BQ.1 diperkirakan mencapai 63,1 persen kasus COVID-19 di Amerika saat ini, dibandingkan minggu lalu yang mencapai 64,6 persen. [em/ah]

Forum

XS
SM
MD
LG