Sebuah operasi yang dirancang untuk menghentikan secara penuh kebocoran minyak besar di Teluk Meksiko ditunda sehari sehingga para petugas bisa membersihkan sampah di sekitar sumur yang bocor itu.
Wakil perusahaan British Petroleum (BP) mengatakan, operasi yang bernama static kill atau "pembunuhan statis" akan berlangsung Selasa untuk menyumbat salah satu dari sumur bawah laut yang dalam milik perusahaan itu yang bocor 100 hari lalu.
Prosedur itu melibatkan lumpur pekat yang dipompa ke kepala sumur bocor untuk memaksa gas dan minyak yang bocor kembali ke sumur. Sumur itu akan disumbat secara utuh dengan semen di kemudian hari.
Pejabat BP dan pemerintah optimistis operasi itu akan berhasil.
Menurut perkiraan, lebih dari dua juta barel miyak telah tumpah ke Teluk Meksiko sejak sebuah anjungan pengeboran yang disewa BP meledak 20 April, mengakibatkan kerusakan lingkungan dan kemarahan penduduk Teluk. Ledakan itu menewaskan 11 orang.
Hari Jumat, DPR Amerika mengesahkan undang-undang akan memberlakukan peraturan keselamatan baru pada indusri pengeboran minyak lepas pantai.