Departemen Kehakiman Amerika Serikat, Rabu (16/11), menuntut dua warga Rusia karena mengoperasikan situs web e-book bajakan yang sangat popular. Situs itu dihapus pihak berwenang awal bulan ini.
Anton Napolsky, 33, dan Valeriia Ermakova, 27, ditangkap pada 3 November di Cordoba, Argentina, atas permintaan pemerintah Amerika, kata Departemen Kehakiman. Keduanya didakwa pada akhir Oktober.
Juru bicara Kantor Kejaksaan Amerika untuk Distrik Timur, New York, mengatakan kedua terdakwa "tidak berada dalam tahanan Amerika." Juru bicara itu menolak mengatakan apakah mereka akan diekstradisi ke Amerika Serikat.
Pasangan itu menghadapi tuduhan kriminal pelanggaran hak cipta serta penipuan transaksi pengiriman dan pencucian uang untuk menjalankan Z-Library. Mereka menyebut situs web itu sebagai "perpustakaan e-book terbesar di dunia" dengan 11 juta e-book dan jutaan artikel penelitian ilmiah yang tersedia untuk diunduh.
Platform buku bajakan yang populer itu ‘hilang’ awal bulan ini, tidak lama setelah keduanya ditangkap di Argentina. Departemen Kehakiman mengatakan hampir 250 domain yang dijalankan oleh situs itu telah dihapus dan disita pemerintah Amerika. Namun, di Reddit, sebagian pembaca melaporkan, Rabu, bahwa Z-Library masih tersedia di Dark Web.
Di situsnya, Z-Library menyebut dirinya sebagai organisasi nirlaba yang dikelola sukarelawan dan hidup dari donasi. Pembela mengatakan "perpustakaan bayangan" seperti Z-Library adalah kebutuhan publik yang penting karena menawarkan konten gratis, sebagian besar didanai dari uang pajak. Tanpa jasa mereka, banyak pengguna tidak bisa mengakses atau membeli buku-buku itu. Namun, jaksa mengatakan, Z-Library melanggar undang-undang hak cipta Amerika demi kepentingan kedua operatornya. [ka/ab]
Forum