Pihak oposisi di Kamboja mengatakan negosiasi politik dengan partai berkuasa tidak bisa dilanjutkan selama enam anggotanya ditahan dengan tuduhan menyulut kembali aksi kekerasan.
Wakil presiden partai CNRP Kem Sokha hari Rabu (16/7) menuntut pembebasan ke-enam anggota parlemen terpilih itu, dan mengatakan negosiasi dengan partai berkuasa mustahil dilakukan selama mereka masih dipenjara.
Ia menambahkan pihaknya mungkin melangsungkan demonstrasi massa menuntut pembebasan tersebut.
Oposisi telah melakukan negosiasi dengan Partai Rakyat Kamboja yang berkuasa terkait reformasi pemilu menyusul pemilu tahun lalu yang menurut CNRP marak dengan kecurangan. Para anggota partai oposisi yang terpilih masuk parlemen – seperti yang ditangkap hari Selasa itu – telah menolak ikut sidang-sidang parlemen sebagai bentuk protes.
Lebih dari 50 orang cedera dalam insiden hari Selasa – kebanyakan petugas keamanan – setelah sebuah demonstrasi damai berubah menjadi kekerasan.