Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Mardohar menyebut 12 orang di Universitas Sumatera Utara (USU) terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona melalui tes cepat (rapid test) dan tes usap (swab test).
"Sampai hari ini kita masih dapat informasinya ada 12 orang yang terdiri dari rektor, wakil rektor, beberapa profesor, dosen dan staf," kata Mardohar, Senin (27/7).
Mardohar menjelaskan, mereka saat ini menjalani isolasi secara mandiri maupun di Rumah Sakit (RS) USU. Beberapa di antaranya bahkan ada yang telah selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh,seperti rektor dan wakilnya. Satuan tugas Covid-19 Kota Medan saat ini terus memantau perkembangan kasus virus corona yang ada di USU.
"Ada yang isolasi di rumah dan RS USU tapi rektor dan wakilnya sudah selesai isolasinya. Alhamdulillah stabil, termasuk yang di rumah sakit," jelasnya.
Sementara itu terkait dengan belasan kasus positif Covid-19, juru bicara USU, Elvi Sumanti mengatakan pihaknya memberlakukan kebijakan untuk menutup kampus sementara selama satu pekan. Penutupan sementara USU berlaku pada 27 Juli hingga 2 Agustus 2020.
"Terdapat beberapa pegawai dan dosen yang sudah dinyatakan positif Covid-19. Untuk itu pimpinan USU mengambil kebijakan dengan memberlakukan kembali penutupan kampus," ujarnya kepada VOA.
Sebelumnya USU juga pernah memberlakukan penutupan sementara pada 24 Maret hingga 7 April 2020. Kemudian, kebijakan itu diperpanjang hingga 31 Mei 2020. Penerapan belajar secara daring dan kerja dari rumah untuk para civitas academica USU kembali dilakukan.
Menurut data terakhir Gugus Tugas Percepatan Penangan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut, pada Senin (27/7) sore. Jumlah pasien yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 3.438 orang. Sedangkan pasien yang telah sembuh dari Covid-19 berjumlah 931 orang. Sementara sebanyak 181 orang meninggal dunia. [aa/ft]
