Operasi SAR berlanjut, Senin (14/9), untuk mencari orang-orang yang masih dinyatakan hilang akibat bencana tanah longsor di tiga desa di pegunungan Nepal, sehari sebelumnya.
Pihak berwenang menyatakan, sejauh ini mereka telah berhasil menemukan 11 mayat korban. Tim SAR yang terdiri dari polisi, tentara dan warga setempat , masih belum menemukan 15 orang lagi yang diperkirakan tertimbun tanah longsor.
Baburam Khanal, seorang pejabat pemerintah Nepal, mengatakan kepada Associated Press, bencana pada Minggu (13/9) pagi itu berawal dari hujan deras yang berlangsung lama. Hujan itu kemudian memicu tanah longsor di tiga desa yang berdekatan di distrik Sindhupalchowk, yang berjarak sekitar 120 kilometer dari timur ibu kota, Kathmandu.
Usaha pertolongan mengalami hambatan pada hari itu karena hujan tidak juga reda. Kondisi cuaca membaik pada hari Senin sehingga operasi SAR bisa kembali dilangsungkan, terutama di dataran-dataran yang lebih tinggi.
Bencana tanah longsor sering terjadi di kawasan pegunungan di Nepal selama musim hujan yang biasanya berakhir pada September. [ab/uh]