Pejabat penegak hukum New York mengatakan, seorang tersangka ditahan setelah melakukan penikaman terhadap lima orang di rumah seorang rabi Yahudi. Peristiwa itu terjadi di tengah perayaan malam ketujuh Hannukah pada Sabtu (28/12) malam.
Serangan terjadi saat 70 orang berkumpul di rumah rabi di Monsey, arah utara dari New York City, untuk merayakan Hanukkah.
Kepala Polisi Brad Weidel, Minggu (29/12), mengatakan tersangka menghadapi lima tuduhan usaha percobaan pembunuhan, dan satu tuduhan perampokan.
Presiden Trump menyebut serangan itu “mengerikan.”
"Kita harus bersatu dan melawan, mengkonfrontir, dan membrantas momok jahat antisemitisme. Melania dan saya berharap para korban cepat pulih sepenuhnya,” kata Trump dalam cuitannya di Twitter.
Polisi New York mengatakan, tersangka itu menusuk dan mencederai lima orang sebelum melarikan diri di dalam sebuah kendaraan. Ini merupakan serangan antisemit terbaru, dan merupakan bagian dari serangkaian serangan seperti itu di New York dalam beberapa hari terakhir, demikian kata pejabat penegak hukum. [jm/pp]