Otoritas kota Kamitugas, Kongo Timur, menyatakan lebih dari 50 orang diperkirakan tewas setelah tanah longsor meruntuhkan tiga sumur tambang emas artisanal di dekat kota Kamituga di Provinsi Kivu Selatan, Kongo timur, Jumat (11/9).
Hujan deras selama berhari-hari menyebabkan bencana tersebut, menurut laporan kantor berita Associated Press.
"Para penggali dan pengangkut batu-batu itu tertelan air," kata wali kota Kamituga, Alexandre Bundya. Tim penyelamat dengan pompa datang untuk mengevakuasi korban.
Diwa Honoré, yang selamat dari tragedi tersebut, mengatakan lebih dari 50 orang berada di tiga sumur, yang kedalamannya sekitar 50 meter.
Penambangan artisanal di bagian timur Kongo dan wilayah Kasai seringkali tidak aman. Para perempuan dan anak-anak juga bekerja di tambang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kejadian serupa juga terjadi awal tahun ini di Maniema dan di Katanga, menewaskan sedikitnya 18 orang. [ah]