Sebuah bus yang membawa puluhan anak sekolah mengalami kecelakaan dan terbakar, menewaskan sedikitnya 25 orang di luar Bangkok, Thailand. Sebanyak 44 orang berada di dalam bus tersebut ketika kecelakaan terjadi di jalan raya yang ramai di provinsi Pathum Thani pada Selasa (1/10) sore. Jumlah penumpang termasuk 38 anak dan enam orang dewasa.
Menteri Dalam Negeri Thailand Anutin Charnvirakul mengatakan bahwa 22 anak sekolah dan tiga guru tewas dalam kebakaran tersebut.
Bus tersebut membawa anak-anak dan guru dari sekolah Wat Khao Sangkharam di provinsi Uthai Thani, di pinggiran utara Bangkok. Mereka sedang dalam perjalanan wisata, melewati ibu kota menuju Ayutthaya, kawasan yang populer di kalangan wisatawan karena kuil-kuil bersejarahnya.
Pihak berwenang mengatakan mereka yakin bus tingkat itu mengalami pecah ban, yang menyebabkan percikan api yang kemudian mengenai tangki bahan bakar sehingga menyebabkan kebakaran. Bus tersebut dioperasikan oleh Chinnaboot Tour dan menggunakan gas alam terkompresi (Compressed natural gas/CNG) yang sangat mudah terbakar.
Sembilan belas orang, termasuk 16 murid dan tiga guru, selamat dari kecelakaan itu, dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Tidak jelas mengapa beberapa orang dapat melarikan diri dari bus yang terbakar dan yang lainnya tidak.
Bus itu hangus terbakar ketika sejumlah polisi, petugas medis, pemadam kebakaran, dan personel militer tiba, dan berusaha mengevakuasi jenazah yang tersisa dari kendaraan yang terbakar.
Polisi Thailand mengatakan kepada VOA bahwa jenazah 20 anak dan tiga orang dewasa masih berada di dalam bus saat operasi untuk mengeluarkan mereka berlangsung.
Thailand memiliki salah satu catatan keselamatan jalan raya terburuk di seluruh dunia dan merupakan yang paling mematikan di Asia Tenggara. Setiap tahun, kecelakaan lalu lintas mengakibatkan sekitar 20.000 kematian, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. Kecelakaan sepeda motor merupakan penyebab sebagian besar kematian. [lt/jm]
Forum