Tautan-tautan Akses

147 Orang Tewas dalam Waktu Kurang dari Sebulan Akibat Hujan Musiman di Pakistan


Orang-orang mendorong bajaj di jalan yang tergenang banjir setelah hujan lebat di Karachi, Pakistan, 7 Juli 2020.
Orang-orang mendorong bajaj di jalan yang tergenang banjir setelah hujan lebat di Karachi, Pakistan, 7 Juli 2020.

Jumlah korban tewas akibat insiden terkait hujan selama sebulan terakhir telah meningkat menjadi 147 karena hujan terus melanda Pakistan, memicu banjir bandang di beberapa bagian negara itu, kata para pejabat, Senin (11/7).

Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional mengatakan bahwa 88 perempuan dan anak-anak termasuk di antara yang tewas sejauh ini. Hujan musiman itu juga merusak rumah, jalan, jembatan dan pembangkit listrik di berbagai penjuru negara itu.

Situasi sangat memprihatinkan tergambar di Karachi, kota terbesar di negara itu, di mana seluruh lingkungan masih terendam pada hari Senin, sehingga membuat banyak orang terjebak di beberapa tempat atau mencoba untuk melewati air setinggi lutut dengan berjalan kaki atau bersepeda. Beberapa warga menyewa perahu untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Saat ini situasinya seperti ini. Kami harus melakukan perjalanan dengan perahu, dan bukan dengan kendaraan biasa karena jalanan tergenang air,'' kata Abdul Raheem, seorang warga Karachi.

Sejumlah warga Karachi lainnya mengatakan mereka terpaksa meninggalkan mobil-mobil mereka di jalan yang terendam air dan berjalan melewati air setinggi pinggang. Pihak berwenang memanggil pasukan paramiliter untuk membantu upaya mengalirkan air dari jalan-jalan yang banjir dan mengevakuasi orang-orang.

Tingkat curah hujan kali ini hampir dua kali lipat tingkat curah hujan rata-rata saat ini sepanjang tahun. Musim hujan sempat menyebabkan kekacauan di barat daya provinsi Baluchistan, di mana 63 orang dilaporkan telah tewas sejauh ini.

Di provinsi Sindh, di mana Karachi adalah ibu kotanya, badan penanggulangan bencana mengatakan sedikitnya 26 orang tewas. Hujan deras juga melanda Islamabad dan provinsi Punjab, Pakistan Timur.

Para ahli mengatakan perubahan iklim adalah penyebab hujan yang lebih deras dari biasanya di Pakistan.

Setiap tahun, banyak kota di Pakistan berjuang menanggulangi banjir tahunan, menuai kritik tentang perencanaan pemerintah yang buruk.

Musim hujan berlangsung dari Juli sampai September dan para ahli mengatakan hujan sangat penting untuk mengairi tanaman dan mengisi bendungan dan waduk air lainnya di Pakistan. Beberapa bagian dari Pakistan selatan telah menghadapi kekeringan sejak awal tahun ini. [ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG