Organisasi hak asasi internasional Human Rights Watch (HRW) mengatakan hari Jumat (20/12) bahwa pihak berwenang Lebanon harus lebih baik melindungi kaum minoritas Alawite –anggota cabang sekte Syiah- yang menghadapi serangan yang meningkat dari ekstremis Sunni di kota Tripoli, Lebanon utara.
Organisasi hak asasi yang berbasis di New York itu mengatakan kaum Alawite di daerah Jabal Mohsen, Tripoli, telah dipukuli dan ditikam, dan seluruh komunitas Alawite telah menghadapi pertempuran bersenjata dan serangan mortir dalam setahun belakangan ini.
Konflik Suriah yang sudah berlangsung hampir tiga tahun itu telah memperdalam ketegangan sektarian di Lebanon, dimana faksi-faksi yang setia kepada pihak-pihak yang berperang di Suriah sering bentrok.
Muslim Sunni di Lebanon mendukung pemberontak Suriah yang berusaha menggulingkan pemerintah Presiden Bashar al-Assad, yang didominasi oleh Alawite.
Organisasi hak asasi yang berbasis di New York itu mengatakan kaum Alawite di daerah Jabal Mohsen, Tripoli, telah dipukuli dan ditikam, dan seluruh komunitas Alawite telah menghadapi pertempuran bersenjata dan serangan mortir dalam setahun belakangan ini.
Konflik Suriah yang sudah berlangsung hampir tiga tahun itu telah memperdalam ketegangan sektarian di Lebanon, dimana faksi-faksi yang setia kepada pihak-pihak yang berperang di Suriah sering bentrok.
Muslim Sunni di Lebanon mendukung pemberontak Suriah yang berusaha menggulingkan pemerintah Presiden Bashar al-Assad, yang didominasi oleh Alawite.