Laporan dari sebuah koalisi organisasi kemanusiaan menyebut bahwa Israel hanya sedikit melonggarkan blokade tiga tahunnya terhadap Gaza. Blokade tersebut, menurut laporan ini, telah mengakibatkan sebagian besar pembangunan terhenti di wilayah Palestina yang miskin dan hancur oleh perang.
Laporan ini disusun oleh 21 organisasi kemanusiaan, termasuk di antaranya Amnesty International, Oxfam dan Save The Children. Laporan yang keluar Selasa ini, menuding Israel gagal menepati janjinya enam bulan lalu untuk mengurangi dampak blokade tersebut terhadap warga sipil.
Koalisi tersebut mengatakan pasokan pangan dan impor produk konsumen telah dilanjutkan. Tapi, pembatasan yang ketat terhadap bahan bangunan dan larangan ekspor masih tetap berlaku sepenuhnya.
Badan militer Israel yang bertanggung jawab untuk Gaza mengatakan dalam pernyataan bahwa klaim organisasi tersebut sepihak, memutar balikkan fakta dan memberi publik anggapan yang keliru.
Menurut laporan itu, PBB hanya dapat memulai kembali tujuh persen dari seluruh rencana pembangunan kembali untuk Gaza, termasuk proyek-proyek untuk membangun 100 sekolah dan 10.000 unit rumah, karena birokrasi Israel dan pengawasan ketat di perbatasan.