Pejabat keamanan pemilu tidak memiliki bukti bahwa surat suara telah dihapus atau hilang oleh sistem pemungutan suara dalam pemilu Amerika bulan ini. Demikian dikatakan dua organisasi keamanan dalam pernyataan yang dirilis Kamis (12/11) oleh Badan Keamanan Siber Amerika.
"Tidak ada bukti bahwa sistem pemungutan suara menghapus atau menghilangkan, mengubah, atau dengan cara apa pun mencurangi suara," kata kedua organisasi itu tentang pemilihan pada 3 November yang dimenangkan Joe Biden dari Partai Demokrat.
Presiden Donald Trump dari Partai Republik berulang kali membuat klaim yang tidak berdasar bahwa pemilu dicurangi. Ia belum mengakui kekalahan.
Kedua organisasi itu, Komisi Eksekutif Infrastruktur Pemilu Dewan Koordinasi Pemerintah dan Dewan Koordinasi Sektor Infrastruktur Pemilu, mengatakan pemilu itu adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika.
"Meskipun kami tahu ada banyak klaim dan peluang yang tidak berdasar akan informasi yang salah tentang proses pemilihan, kami dapat meyakinkan kalian bahwa kami memiliki kepercayaan penuh dalam keamanan dan integritas pemilihan dan seharusnya kalian juga begitu," kata organisasi itu dalam pernyataan yang dirilis oleh Cybersecurity and Infrastructure Security Agency (CISA) Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Kedua organisasi keamanan itu mengatakan semua negara bagian dengan hasil penghitungan suara yang tidak terpaut jauh dalam pemilu, memiliki catatan kertas untuk setiap suara, yang bisa dihitung jika diperlukan. [ka/pp]