Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) sedang mengadakan pertemuan puncaknya yang pertama sejak India dan Pakistan bergabung dengan blok tersebut yang dipandang luas oleh para pengamat sebagai sarana untuk menghambat pengaruh Amerika di Asia Tengah.
Negara-negara pendiri persekutuan itu adalah China, Rusia, Kazakhstan, Uzbekistan, Kyrgyzstan dan Tajikistan.
Pertemuan puncak itu diadakan di kota pantai China timur, Qingdao.
Presiden China Xi Jinping mengatakan kepada kelompok tersebut dalam pidato pembukaannya hari Minggu, "Kita harus menolak kebijakan yang egois, berpandangan sempit, dangkal, dan tertutup. Kita harus memelihara peraturan Organisasi Perdagangan Dunia, mendukung tata perdagangan multilateral dan membina ekonomi global yang terbuka."
Para analis memandang ucapan pemimpin China itu sebagai tanggapan yang tidak langsung atas kekacauan pertemuan puncak G-7 di Kanada kemarin di mana Amerika dan sekutunya berselisih oleh ketegangan perdagangan yang meruncing.
Setelah meninggalkan pertemuan kelompok tujuh atau G-7 tersebut, Presiden Amerika Donald Trump menyebut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sebagai orang yang “baik dan lunak” dan “tidak jujur serta lemah.”
Trump juga menarik dukungannya pada pernyataan bersama pertemuan puncak G-7 itu. [gp/uh]