Tautan-tautan Akses

 
Organisasi Pelarangan Senjata Kimia Raih Nobel Perdamaian

Organisasi Pelarangan Senjata Kimia Raih Nobel Perdamaian


Direktur Jenderal Senjata Kimia (OPCW) Ahmet Uzumcu dalam sebuah jumpa pers di Den Haag (9/10). (Reuters/Toussaint Kluiters/United Photos)
Direktur Jenderal Senjata Kimia (OPCW) Ahmet Uzumcu dalam sebuah jumpa pers di Den Haag (9/10). (Reuters/Toussaint Kluiters/United Photos)

Hadiah Nobel untuk Perdamaian 2013 diberikan pada lembaga yang sedang bekerja memusnahkan persediaan senjata-senjata kimia masif di Suriah.

Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), yang mengawasi penghancuran senjata kimia di Suriah, memenangkan Hadiah Nobel untuk Perdamaian Jumat (11/10), menurut pernyataan Komite Nobel Norwegia.

OPCW memenangkan Nobel tahun ini "untuk upaya ekstensif" menghancurkan senjata-senjata kimia, menurut Komite tersebut.

"Konvensi-konvensi dan upaya OPCW telah mendefinisikan penggunaan senjata-senjata kimia sebagai tabu di bawah undang-undang internasional," ujar Komite tersebut.

"Peristiwa-peristiwa baru-baru ini di Suriah, tempat senjata kimia telah kembali digunakan, telah menggarisbawahi pentingnya peningkatan upaya penghapusan senjata tersebut."

Para ahli dari lembaga pengawas senjata-senjata kimia global yang berbasis di Den Haag, didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, sedang bekerja memusnahkan persediaan senjata-senjata kimia masif di Suriah, menyusul serangan gas sarin di pinggiran kota Damaskus yang menewaskan lebih dari 1.400 orang pada Agustus.

Hadiah senilai US$1,25 juta akan diberikan di Oslo pada 10 Desember, para peringatan kematian industrialis Swedia Alfred Nobel, yang memprakarsai hadiah-hadiah itu lewat surat wasiatnya pada 1895.

Lembaga penyiaran publik Norwegia NRK, yang memiliki rekam jejak kuat untuk membocorkan nama-nama pemenang, melaporkan kemenangan OPCW lebih dari sejam sebelum pengumuman resmi. (AP/Reuters)
XS
SM
MD
LG