Pejabat Presiden Konfederasi Sepakbola Oseania terbang ke Zurich, Swiss, dengan harapan Organisasi Sepakbola Dunia (FIFA) akan mengizin zona ini mengambil bagian dalam pemungutan suara yang akan berlangsung hari Kamis, untuk memilih tuan rumah Piala Dunia 2018 dan dan 2022.
Konfederasi Sepakbola Oseania pada hari Senin mengatakan FIFA belum mengukuhkan apakah David Chung akan diizinkan untuk memberikan suara menggantikan Reynald Temarii, yang dilarang ikut semua kegiatan sepakbola selama setahun karena melanggar etika dan peraturan.
Jika FIFA mengizinkan Chung memberikan suara lewat posisi Temarii, pejabat Papua Nugini ini akan menjadi anggota pemiliki suara ke-23 dalam komisi eksekutif FIFA, yang akan memilih negara-negara yang akan manjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Inggris, Rusia, Spanyol dan Belgia-Belanda menawarkan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, sementara Jepang, Korea Utara, Australia, Qatar dan Amerika adalah para kandidat untuk turnamen serupa pada tahun 2022.