Pihak berwenang Rusia di Krimea mengatakan pada Sabtu (16/9) bahwa mereka berencana menjual sekitar 100 properti Ukraina, termasuk satu properti milik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Vladimir Konstantinov, ketua parlemen Krimea, mengatakan properti yang dinasionalisasi akan dijual "segera" dan pihak berwenang sudah mengadakan delapan lelang pertama untuk properti milik sejumlah tokoh bisnis Ukraina.
Kontrak penjualan berjumlah lebih dari 815 juta rubel atau setara dengan sekitar Rp130 miliar dalam kurs saat ini, kata Konstantinov dalam sebuah pernyataan di aplikasi pesan Telegram.
Pihak berwenang yang didukung Rusia di Krimea mengatakan pada bulan Februari bahwa mereka telah menasionalisasi sekitar 500 properti di Krimea, termasuk beberapa milik politisi senior dan tokoh bisnis Ukraina.
Moskow menguasai Krimea pada 2014 sejak 2014, ketika Rusia mencaplok semenanjung Laut Hitam, delapan tahun sebelum invasi besar-besaran ke Ukraina. Padahal dunia internasional mengakui wilayah tersebut sebagai bagian dari Ukraina. [ah/ft]
Forum