Upaya-upaya untuk mengakhiri krisis politik di Pantai Gading mengalami kemunduran lagi pada hari Minggu, sewaktu satu dari dua presiden yang saling bersaing menolak mediator yang diusulkan.
Alassane Ouattara, yang diakui masyarakat internasional sebagai presiden Pantai Gading, mengemukakan dalam suatu pernyataan bahwa ia tidak diajak berunding sebelum Uni Afrika mengajukan nama Jose Brito, mantan Menteri Luar Negeri Cape Verde. Ouattara mengatakan Brito tidak cocok menjadi penengah karena ia bukan mantan kepala negara, serta memiliki koneksi pribadi dan politik dengan lawannya, presiden Laurent Gbagbo yang berkuasa saat ini.
Belum ada komentar langsung dari Gbagbo maupun stafnya mengenai penolakan dari Outtara.
Uni Afrika memimpin upaya-upaya untuk menyelesaikan krisis, yang muncul sewaktu Gbagbo menolak menyerahkan kekuasaan kepada Ouattara yang dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden di bulan November.
