Sementara dunia dengan gelisah menanti apa yang akan terjadi di bawah kepemimpinan Presiden AS terpilih Donald Trump, seorang manajer pabrik di Jepang tersenyum lebar.
Ogawa Studio, satu-satunya penghasil topeng karet di Jepang, sedang bekerja keras memenuhi pesanan topeng Trump yang membanjir sejak ia menang pemilihan presiden pekan lalu.
Dua puluh tiga pekerja pabrik tersebut di Saitama, kota di pinggiran utara Tokyo, mencoba memproduksi 350 topeng Trump sehari, naik dari 45 sebelum pilpres AS, ujar manajer eksekutif pabrik Takahiro Yagihara, Selasa (15/11).
Pabrik itu juga memproduksi topeng kandidat presiden dari Partai Demokrat yang kalah, Hillary Clinton, Presiden Barack Obama, serta politisi dan selebriti Jepang dan internasional lainnya.
Topeng-topeng itu menekankan karakteristik rambut dan ekspresi wajah Trump. Mereka awalnya disemprot untuk menambah kesan warna kulit alami dan bagian rambut diwarnai kuning. Lalu seorang pegawai menambahkan detil yang dicat dengan tangan seperti mata biru untuk kemiripan yang lebih nyata.
Yagihara mengatakan sebagian besar pelanggan memakai topeng itu untuk pesta akhir tahun dan pertemuan sosial lainnya. Topeng itu dihargai 2.400 yen (Rp 293 ribu) per buah dan tersedia di toko-toko mainan dan ritel serta di situs-situs belanja daring. [hd]