Perusahaan-perusahaan energi terus berupaya mencari dan menemukan sumber bahan bakar (BB) alternatif yang lebih hemat dan lebih bersih. Salah satunya adalah sampah.
Pihak berwenang di Tel Aviv, Israel mengatakan pembangkit energi tenaga sampah baru mereka diperkirakan akan mampu memproduksi 500 ton BB sehari.
Pusat Daur Ulang Hiriya di Tel Aviv terdiri dari tiga unit yang memproses semua sampah dari kota berpenduduk 1,5 juta orang itu.
Setiap hari, mesin-mesin raksasa di pembangkit bernilai 110 juta dolar ini memroses sekitar 1.500 ton sampah menjadi Refuse Derived Fuel atau RDF. Logam akan didaur ulang. Sampah organik, terutama sisa makanan, diubah menjadi pupuk, sementara sampah yang bisa dibakar akan diubah menjadi RDF, yang membantu memasok energi ke pabrik semen utama di Israel.
Hasil akhir produk dari fasilitas pemroses ini kering dan aman, seperti yang kata Wakil Walikota Tel Aviv Doron Saphir.
“Ada plastik, kertas, karton, tekstil, semua bahan yang dianggap RDF, merupakan energi ramah lingkungan untuk pabrik semen, menggantikan kokas yang menimbulkan polusi,” kata Saphir.
Setiap tahun, pembangkit energi tenaga sampah ini diperkirakan menghasilkan 160.000 ton RDF, atau sekitar 20 persen kebutuhan listrik pabrik semen itu. [vm/ii]