Ahli demografi terkemuka Israel membenarkan angka militer yang menunjukkan keseimbangan antara jumlah warga Yahudi dan warga Arab di Tanah Suci yang memicu kemarahan di kalangan nasionalis.
Sergio Della Pergola, pakar demografi dari Universitas Ibrani Yerusalem, hari Senin mengatakan jumlah warga Arab hampir sama dengan jumlah warga Yahudi jika angka itu termasuk penduduk di Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem timur.
Para anggota parlemen yang nasionalis mengecam seorang perwira militer senior di parlemen pekan ini karena mengatakan ada 5 juta warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza. Mereka menuduh pakar itu menggelembungkan angka.
Della Pergola mengatakan angka-angka militer mirip dengan datanya dan jika ada orang yang mengatakan sebaliknya maka itu adalah “kekanak-kanakan.”
Warga Yahudi terdiri atas sekitar 80 persen penduduk Israel. Para pendukung solusi dua negara telah lama memperingatkan bahwa negara itu berisiko kehilangan mayoritas Yahudi jika tidak ada perubahan. [lt]