Satu tim pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (IAEA) sedang mengkaji proses pembersihan pembangkit nuklir yang rusak di Fukushima, Jepang, di mana kebocoran dan pemadaman listrik telah mengikis kepercayaan publik.
Juan Carlos Lentijo, pemimpin misi IAEA dengan 12 anggota, Senin (15/4) bertemu pejabat-pejabat pemerintah Jepang dan operator perusahaan listrik Tokyo Electric Power Company (TEPCO) di Tokyo menjelang pemeriksaan langsung di PLTN itu, yang dijadwalkan akan berlangsung Rabu sampai Jumat.
Pihak berwenang mengatakan, tim itu akan mempelajari langkah-langkah yang diambil TEPCO untuk mengatasi kebocoran dan pemadaman yang menyebabkan rusaknya sistem pendingin.
Setelah pemeriksaan, tim akan menyusun penilaian independen dan memberi nasihat mengenai cara melanjutkan operasi PLTN tersebut.
Juan Carlos Lentijo, pemimpin misi IAEA dengan 12 anggota, Senin (15/4) bertemu pejabat-pejabat pemerintah Jepang dan operator perusahaan listrik Tokyo Electric Power Company (TEPCO) di Tokyo menjelang pemeriksaan langsung di PLTN itu, yang dijadwalkan akan berlangsung Rabu sampai Jumat.
Pihak berwenang mengatakan, tim itu akan mempelajari langkah-langkah yang diambil TEPCO untuk mengatasi kebocoran dan pemadaman yang menyebabkan rusaknya sistem pendingin.
Setelah pemeriksaan, tim akan menyusun penilaian independen dan memberi nasihat mengenai cara melanjutkan operasi PLTN tersebut.