Seorang pejabat tinggi kementerian luar negeri Pakistan, Rabu (14/12) mengatakan Pakistan telah melacak kaitan yang "tak diragukan" dan "tak terbantahkan" antara India dan tindakan terorisme di Pakistan. Ia juga mengatakan bukti-bukti tersebut secara resmi telah dibagikan kepada PBB.
Hina Rabbani Khar, wakil menteri luar negeri, pada konferensi pers di Islamabad mengatakan bahwa "berkas" yang dibagikan berisi "rincian dan bukti" mengenai peran New Delhi dalam pemboman mobil tahun 2021 yang mematikan di kota Lahore, Pakistan, di antara insiden terorisme lainnya.
“Kami menunggu sampai kami memiliki bukti yang kuat dan nyata untuk menyampaikan kasus yang kami sampaikan hari ini,” kata Khar. Pengeboman itu menewaskan empat orang dan melukai lebih banyak lagi.
“Kami telah membagikan, atau dalam proses membagikan, salinan dokumen tersebut kepada anggota Dewan Keamanan PBB dan Sekjen PBB,” katanya. “Kami berharap mereka akan melihat bukti ini dan memenuhi tanggung jawab mereka,” kata Khar, yang menambahkan bahwa para korban ledakan Lahore “meminta keadilan kepada kita semua.”
Pejabat itu mengatakan para tersangka di Pakistan yang terkait dengan kekerasan telah diadili dan dihukum, menuduh fasilitator dan dalang pengeboman tersebut berbasis di India.
"Kami ingin India menyerahkan mereka ... dan jika India adalah negara yang bertanggung jawab, mereka akan bekerja sama," katanya. Khar menambahkan bahwa Islamabad dengan bantuan Interpol juga berupaya menangkap para tersangka dari India.
Pejabat India belum menanggapi tuduhan Pakistan itu. [my/jm]
Forum