Pakistan telah memblokade jalur perbekalan penting bagi pasukan NATO di Afghanistan setelah terjadinya serangan udara lintas-batas NATO, yang menurut Pakistan menewaskan tiga tentaranya. Ini merupakan serangan ke-empat yang dilaporkan para pejabat Pakistan dalam beberapa hari belakangan.
Truk-truk pembawa perbekalan dan bahan bakar bagi pasukan internasional berjajar di pos perbatasan Torkham di wilayah kesukuan Khyber, Pakistan, hari Kamis, beberapa jam setelah serangan NATO. Sebagian besar perbekalan bagi pasukan NATO di Afghanistan dibawa melintasi Pakistan. Menurut para pejabat Pakistan, konvoi truk itu dihentikan karena alasan keamanan, namun mereka tidak merincinya.
Juga hari Kamis, militer Pakistan menyatakan helikopter-helikopter NATO menyerang pos pemeriksaan paramiliter di wilayah kesukuan Kurram di dekat perbatasan Afghanistan.
Seorang jurubicara militer mengatakan, tentara Pakistan melepaskan tembakan peringatan ke arah helikopter tersebut, dan dibalas dengan tembakan misil yang menewaskan tiga tentara serta melukai beberapa lainnya. Para pejabat Pakistan melaporkan serangan udara kedua NATO di dekat lokasi itu, namun tidak ada laporan mengenai korban luka.
NATO menyatakan helikopter-helikopternya sempat memasuki wilayah angkasa Pakistan hari Kamis, sembari menarget militan yang berusaha menyerang markas koalisi di provinsi Paktia, Afghanistan. NATO menyatakan setelah serangan awal, pesawat koalisi ditembaki dari seberang perbatasan di Pakistan. Helikopter koalisi kemudian memasuki wilayah angkasa Pakistan kembali dalam usaha membela diri, dan menewaskan beberapa orang bersenjata.