Pihak berwenang mengatakan mereka mencurigai kematian di Lahore itu, ibukota provinsi Punjab, sebagai akibat obat yang tercemar.
Dr. Javed Akram, kepala komite investigasi, mengatakan 100 pasien jantung lain yang menggunakan obat yang sama telah masuk rumah sakit di Lahore. Dia mengatakan 50 diantara pasien-pasien itu dalam keadaan kritis.
Akram mengatakan masalahnya tampaknya terjadi pada obat yang diberikan kepada para pasien oleh Lembaga Kardiologi Punjab. Para pejabat kesehatan telah menarik obat-obat tersebut dan telah mengirimkan contoh obat untuk diperiksa.
Pakistan Investigasi Kematian 25 Pasien Jantung
Pihak berwenang kesehatan Pakistan telah memulai investigasi mengenai kematian paling sedikit 25 pasien jantung di sebuah kota sejak bulan lalu.