Serangan udara yang dilancarkan pesawat-pesawat Pakistan menewaskan 23 orang militan di kawasan kesukuan di wilayah barat laut negara itu dekat perbatasan dengan Afghanistan.
Pernyataan yang dikeluarkan militer, Minggu (28/6), mengatakan jet-jet tempur menghantam sebuah tempat penyimpanan amunisi yang besar di distrik Khyber dan Waziristan. Militer juga mengatakan, sejumlah orang asing tewas namun tidak mengungkapkan identitas mereka dan untuk pihak mana mereka bertempur.
Kawasan Khyber telah lama menjadi benteng pertahanan kelompok militan Taliban Pakistan dan kelompok pendukungnya Lashkar-e-Islam.
Militer mulai menjalankan operasi di Khyber sejak Oktober 2014 dengan melancarkan serangan udara, artileri, mortir dan pasukan darat.
Kawasan terpencil itu tidak dapat dimasuki wartawan sehingga klaim militer itu tidak dapat dikukuhkan secara independen.