Tautan-tautan Akses

Pakistan Lantik PM Interim untuk Awasi Pemilu Baru


Perdana Menteri Sementara Pakistan, Nasir-ul-Mulk berdiri saat berkumandangnya Lagu Kebangsaan Pakistan pada Upacara Pengawal Kehormatan di Rumah Kediaman Perdana Menteri di Islamabad, 1 Juni 2018.
Perdana Menteri Sementara Pakistan, Nasir-ul-Mulk berdiri saat berkumandangnya Lagu Kebangsaan Pakistan pada Upacara Pengawal Kehormatan di Rumah Kediaman Perdana Menteri di Islamabad, 1 Juni 2018.

Mantan Ketua Mahkamah Agung Pakistan resmi menjadi Perdana Menteri sementara negara itu, sambil menunggu hasil pemilihan legislatif yang dijadwalkan berlangsung 25 Juli.

Nasir-ul-Mulk diambil sumpah jabatannya hari Jumat di Islamabad oleh Presiden Mamnoon Hussain. Pengambilan sumpah tersebut dihadiri oleh pimpinan politik dan militer. Ini berlangsung sehari setelah pemerintah terdahulu yang dipimpin Nawaz Sharif, partai Liga Muslim Pakistan –Nawaz (PML-N), menuntaskan masa jabatan lima tahunnya. Majelis nasional dan empat majelis provinsi dibubarkan.

Ini menandai kedua kalinya secara berturutan dalam 70 tahun sejarah Pakistan di mana pemerintah terpilih menyelesaikan masa tugasnya, sementara militer, melalui kudeta langsung dan manipulasi tidak langsung, telah memerintah negara itu atau mengganggu transisi politik demokratisnya.

Dalam perkembangan terkait, Komisi Pemilu menyatakan mulai hari Minggu akan menerima dokumen pendaftaran dari calon-calon kandidat yang mengincar satu dari 342 kursi di majelis rendah di parlemen, dan di empat majelis provinsi.

Kemenangan PML-N dalam pemilu 2013 telah memungkinkan Sharif menjadi perdana menteri untuk ke-tiga kalinya.

Namun pemerintah Sharif mengalami pukulan keras Juli lalu, sewaktu Mahkamah Agung mengeluarkan putusan yang menyingkirkan Sharif dari jabatannya dan melarangnya terjun di panggung politik nasional seumur hidup karena menyembunyikan aset finansialnya di luar negeri. [uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG