Pakistan mengatakan Kamis (6/8) bahwa militan yang beroperasi di Afghanistan telah menyerang beberapa pos perbatasan, menewaskan seorang prajurit paramiliter dan melukai dua lainnya.
Pernyataan kementerian luar negeri Pakistan itu menuduh pasukan keamanan perbatasan Afghanistan memfasilitasi para penyerang. “Pakistan mengutuk keras tindakan agresif yang dilakukan oleh pasukan Afghanistan ini dan dukungan nyata yang diberikan kepada para teroris,” kata pernyataan itu. Pakistan memperingatkan bahwa tindakan seperti itu “merugikan koordinasi dan kerja sama antara kedua negara.”
Kementerian luar negeri Afghanistan menolak tuduhan itu dan mengatakan bahwa sebagai korban terorisme, Afghanistan tidak akan membiarkan kelompok teroris menggunakan wilayahnya untuk menyerang Pakistan atau negara lain. Kemlu Afghanistan menyatakan para pejabat militer perbatasan dari kedua negara mengadakan pertemuan darurat pada hari Kamis atas permintaan Islamabad untuk membahas situasi tersebut.
Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), satuan terlarang ekstremis anti-negara yang sering menyerang militer dan warga sipil di Pakistan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. [lt/jm]