Amerika Serikat, Selasa (2/7) menyatakan organisasi militan utama anti-Pakistan yang melangsungkan serangan-serangan maut terhadap target-target lokal dan asing di negara Asia Selatan itu sebagai teroris global.
Islamabad dengan segera menyambut keputusan tersebut, yang melarang warga AS melakukan transaksi dengan anggota Tentara Pembebasan Baluchistan (BLA) dan semua kekayaan mereka di AS diblokir.
Kelompok militan itu beroperasi di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan Baratdaya yang kaya dengan sumber daya alam dan menjadi lokasi di mana China menginvestasikan miliaran dolar untuk membangun proyek prasarana utama yang menjadi bagian dari prakarsa yang disebut Belt and Road Initiative (BRI).
BLA, yang juga dianggap organisasi terlarang di Pakistan, dianggap sebagai kelompok terbesar dan paling efektif di antara kelompok-kelompok militan Baluch di provinsi itu. Kelompok itu telah melangsungkan serangan teroris terhadap warga setempat atau sejumlah warga negara China yang bekerja di Baluchistan.
Kelompok militan itu telah berperang melawan pemerintah sejak tahun 2000. Mereka berusaha memperjuangkan hak mereka untuk memperoleh otonomi yang lebih besar di Pakistan Baratdaya di mana hampir tujuh juta warga etnis Baluch menetap.
Mei lalu, BLA mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap sebuah hotel mewah dekat pelabuhan Gwadar yang dioperasikan China. Serangan itu menewaskan empat pekerja hotel dan seorang tentara Pakistan. [ab/uh]