Pihak berwenang di Pakistan Rabu (18/1) mengatakan bahwa serangan militan dari sisi Iran di seberang perbatasan antara kedua negara, telah menewaskan empat tentara. Serangan terjadi di distrik Panjgur yang terpencil di provinsi Baluchistan, Pakistan barat daya, kata militer dalam pernyataan.
"Teroris menggunakan sisi Iran untuk menarget konvoi pasukan keamanan yang berpatroli di perbatasan," kata pernyataan itu. Ditambahkan bahwa "pihak Iran telah diminta memburu para teroris di sisi mereka" di perbatasan lebih dari 900 kilometer itu.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. Iran belum mengomentari tuduhan Pakistan itu.
Sementara itu, Iran menuduh militan Sunni antiIran menggunakan tempat persembunyian di Pakistan untuk melakukan kekerasan "teroris" di wilayah perbatasan Iran yang dikenal sebagai Sistan-Baluchistan.
Secara terpisah, militer Pakistan Rabu menggerebek tempat yang dicurigai persembunyian "teroris" di distrik Hoshab, Baluchistan. Menurut pernyataan militer, "baku tembak" yang kemudian terjadi menewaskan empat militan.
Separatis etnis Baluch secara rutin melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan. Alasannya, mereka memperjuangkan kemerdekaan provinsi yang kaya akan sumber daya alam itu.
Sebagian besar wilayah Baluchistan juga berbatasan dengan Afghanistan, yang berbagi perbatasan dengan Pakistan hampir 2.600 kilometer. Provinsi tersebut berada di pusat proyek pembangunan infrastruktur miliaran dolar yang didanai China di Pakistan di bawah "Prakarsa Sabuk dan Jalan global". [ka/jm]
Forum