Penyelenggara Asian Games melakukan penindakan terhadap pelanggaran aturan konsumsi minuman keras di perkampungan atlet, para pejabat mengatakan, Senin (27/8).
Seperti dikutip dari kantor berita AFP, para pejabat Asian Games mengingatkan para atlet bahwa mengonsumsi minuman beralkohol “tidak diperbolehkan” dan tidak baik untuk kesehatan.
Para atlet yang sudah selesai bertanding meremehkan larangan mengonsumi minuman keras, kata Harry Warganegara, salah satu pejabat komite penyelenggara Asian Games (Inasgoc).
“Ada beberapa atlet yang datang dengan membawa bir.. Kami sudah melarangnya,” kata Harry.
“Kami sudah memeriksanya. Mereka tidak boleh membawanya masuk.. Bir tidak sehat. Merokok juga dilarang.”
Sejak 2015, kecuali di Bali, Indonesia telah melarang penjualan minuman beralkohol pada swalayan-swalayan dan toko kecil, meski masih ada yang berjualan di swalayan besar, bar dan hotel.
Harry menanggapi keluhan bahwa para atlet sudah bosan dengan makanan dan minuman yang disediakan panitia.
“Kami tidak dapat mengontrol atlet 100 persen. (Mereka berkata) ‘Saya sudah kalah, saya seorang pejabat, saya sudah tidak bertanding lagi, saya bisa minum.’ Tapi mereka tidak dapat seenaknya berkata seperti itu,” katanya.
Sekitar 17.000 atlet dan panitia mengambil bagian di Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang, kompetisi multi cabang olahraga yang pernah diadakan di Indonesia. [vp/ft]
