Walaupun terpisah oleh tembok atau pagar besi, anak-anak di kedua sisi perbatasan Amerika-Meksiko kini bisa bermain bersama dengan menggunakan papan jungkat-jungkit.
Papan yang berwarna merah jambu itu disisipkan lewat celah yang terdapat dalam pagar besi yang memisahkan pinggiran Kota El Paso di Texas dan Kota Ciudad Juarez di Meksiko.
Pagar itu merupakan pembatas hubungan Amerika-Meksiko, dan dengan menggunakan papan jungkat-jungkit itu anak-anak dan orang dewasa di kedua sisi bisa merasakan bagaimana tindakan di satu pihak akan berakibat langsung di pihak lain.
Ide pembuatan papan jungkat-jungkit itu berasal dari profesor arsitektur Ronald Rael dari Universitas California dan Virginia San Fratello dari Universitas San Jose.
Dalam video yang dipasang di media sosial, anak-anak dan orang dewasa di kedua sisi perbatasan tampak sedang bermain dan berinteraksi. Kata Rael tujuan pemasangan papan jungkat-jungkit itu adalah untuk menciptakan kegembiraan dan rasa kebersamaan kendati mereka terpisah oleh pagar. [ii/pp]