Diplomat-diplomat PBB dari Amerika, Rusia, Perancis, China dan Inggris hari Rabu mengadakan perundingan tentang rancangan resolusi dari Inggris, yang mendesak PBB “melakukan apa yang dinilai perlu” untuk melindungi warga sipil dan mencegah serangan lebih lanjut.
Tidak seorang diplomat pun memberi komentar tentang usul tersebut setelah meninggalkan pertemuan itu.
Inggris mendesak Dewan Keamanan PBB melakukan pemungutan suara mengenai usul resolusi itu, sebelum melancarkan tindakan militer terhadap Suriah. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menuduh PBB terlalu banyak pertimbangan.
Koresponden VOA di PBB mengatakan utusan khusus kelima negara tidak memberi komentar apapun setelah perundingan hari Rabu, sementara diplomat-diplomat Rusia dan China meninggalkan ruangan sebelum diplomat lain. Rusia dan China sebelumnya menolak upaya PBB untuk menghukum rejim Suriah atas dugaan pelanggaran dalam perang saudara.
Usul resolusi itu merupakan bagian dari upaya diplomatik internasional Amerika dan negara-negara Barat sebelum melakukan tindakan militer terhadap Presiden Bashar Al-Assad.
Tidak seorang diplomat pun memberi komentar tentang usul tersebut setelah meninggalkan pertemuan itu.
Inggris mendesak Dewan Keamanan PBB melakukan pemungutan suara mengenai usul resolusi itu, sebelum melancarkan tindakan militer terhadap Suriah. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague menuduh PBB terlalu banyak pertimbangan.
Koresponden VOA di PBB mengatakan utusan khusus kelima negara tidak memberi komentar apapun setelah perundingan hari Rabu, sementara diplomat-diplomat Rusia dan China meninggalkan ruangan sebelum diplomat lain. Rusia dan China sebelumnya menolak upaya PBB untuk menghukum rejim Suriah atas dugaan pelanggaran dalam perang saudara.
Usul resolusi itu merupakan bagian dari upaya diplomatik internasional Amerika dan negara-negara Barat sebelum melakukan tindakan militer terhadap Presiden Bashar Al-Assad.